By : Tim Majalah Sabtu, 24 Mei 2025 menjadi hari yang penuh makna bagi keluarga…
Siswa Kelas 9 MTs Shirothul Fuqoha’ Laksanakan Kegiatan SKAL Penuh Edukasi dan Petualangan ke Jogja
By : Tim Majalah
MTs Shirothul Fuqoha’ kembali melaksanakan kegiatan tahunan yang penuh makna, yaitu Studi Kenal Alam dan Lingkungan (SKAL) bagi siswa kelas 9. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dimulai pada tanggal 9 hingga 11 April 2025. SKAL merupakan program edukatif sekaligus rekreatif yang bertujuan untuk memperluas wawasan siswa mengenai budaya, sejarah, dan lingkungan sekitar. Tahun ini, destinasi utama yang dipilih adalah Yogyakarta, sebuah kota yang kaya akan warisan budaya dan keindahan alam yang memukau.
Sebelum menjelajahi kota tersebut, rombongan terlebih dahulu singgah di Klaten untuk melakukan ziarah ke Makam Mbah Liem. Kunjungan ini menjadi pembuka perjalanan yang khidmat dan sarat spiritualitas, memberikan pengingat bagi siswa akan pentingnya menghormati para tokoh terdahulu dan meneladani nilai-nilai perjuangan mereka. Dengan semangat yang tumbuh dari doa bersama, rombongan pun melanjutkan perjalanan menuju destinasi-destinasi edukatif berikutnya di Yogyakarta.
Destinasi pertama di Yogyakarta adalah Candi Prambanan, salah satu situs warisan dunia UNESCO yang menyuguhkan keindahan arsitektur dan nilai sejarah tinggi. Siswa tampak antusias dan bahagia saat di kawasan Candi Prambanan. Ada sebagian yang memilih untuk menyusuri bangunan candi, ada pula dari mereka yang memilih untuk mengitari seluruh kawasan dengan bersepeda dan menyewa motor listrik. Selanjutnya, perjalanan dilanjutkan ke Tebing Breksi, kawasan wisata alam eksotis yang menyajikan pemandangan batuan kapur unik serta panorama Yogyakarta dari ketinggian. Tak hanya menjadi latar foto yang memukau, Tebing Breksi juga memperkenalkan siswa pada fenomena geologi dan pentingnya menjaga kelestarian alam.
Destinasi berikutnya adalah destinasi edukatif, yaitu Museum Sonobudoyo. Di museum ini, mereka disuguhkan berbagai peninggalan sejarah, mulai dari alat musik tradisional, wayang, senjata kuno, hingga miniatur kehidupan masyarakat Jawa tempo dulu. Pengalaman ini menjadi sarana belajar yang sangat efektif, karena siswa dapat menyaksikan langsung berbagai artefak yang selama ini hanya mereka ketahui melalui buku pelajaran. Pemandu museum juga menjelaskan dengan menarik, membuat suasana belajar terasa hidup dan menyenangkan.
Momen yang paling berkesan dirasakan siswa saat berada di kawasan oleh-oleh Malioboro, tempat siswa bisa menikmati suasana khas Jogja sambil membeli buah tangan untuk keluarga di rumah. Secara keseluruhan, kegiatan SKAL tahun ini berjalan dengan lancar, aman, dan sangat berkesan. Tidak hanya menjadi ajang rekreasi, SKAL juga menjadi sarana penguatan karakter, pengetahuan, dan rasa cinta terhadap budaya bangsa. Diharapkan, pengalaman ini akan menjadi bekal berharga bagi siswa MTs Shirothul Fuqoha’ dalam menapaki jenjang pendidikan berikutnya.