By : Tim Majalah Sabtu, 24 Mei 2025 menjadi hari yang penuh makna bagi keluarga…
Tanamkan Jiwa Kewirusahaan dengan Program Keterampilan Life Skill
By : Tim Majalah
Kegiatan pembekalan kelas 9 MTs Shirothul Fuqoha’ keterampilan life skill resmi dibuka di MTs Shirothul Fuqoha’, Senin (5/5/2025). Seperti pada tahun-tahun sebelumnya kegiatan ini berlangsung usai Ujian Madrasah (UM) 2024/2025 guna mengisi waktu luang sembari menunggu pengumuman kelulusan dan wisuda pelepasan.
“Program life skill bertujuan guna membekali keterampilan kalian, setelah kalian lulus nanti. Selain itu, program ini diharapkan akan menumbuhkan jiwa kewirusahaan dan kemandirian apabila nanti kalian terjun di lingkungan masyarakat.” Tutur Ibu Himmatul Khoiriyah, M.Pd dalam pidato pembukaan program life skill.
Tahun ini kegiatan life skill diikuti lebih dari 300 siswa dengan empat cabang keterampilan yang telah dipilih, yakni; keterampilan barbershop, keterampilan handycraf, keterampilan tata boga, dan keterampilan sablon. Keempat cabang tersebut dilaksanakan selama tiga hari, sejak pembukaan di hari Senin sampai Rabu.
Tutor dari setiap cabang keterampilan life skill didatangkan langsung dari luar yang telah bekerja sama dengan MTs Shirothul Fuqoha’ seperti; keterampilan handycraft bekerja sama dengan Blue Arsy Gondanglegi, keterampilan tataboga bekerja sama dengan Firda Bakery, keterampilan barbershop berkerja sama dengan Turen Barbershop, dan keterampilan sablon berkerjasama dengan SAE Clouth.
Di hari pertama usai peresmian pembukaan program keterampilan life skill, keterampilan barbershop memulai dengan menyampaikan teori dasar pangkas rambut dan praktek menggunakan alat peraga. Begitu juga dengan keterampilan handycraft yang memulai kegiatannya dengan penyampaian teori dasar dan gambaran praktik eco print, kemudian dilanjutkan dengan praktik pewarnaan kain dan pengangin-anginan kain.
Di hari berikutnya keterampilan sablon dan tataboga mengawali kegiatan dengan demontrasi praktek sablon dan membuat cake serta menghiasnya. Lalu dilanjukan dengan praktek yang dilakukan oleh sebagian siswa yang memilih cabang tersebut karena peminatnya banyak. Sementara keterampilan handycraft melanjutkan prakteknya dengan menyusun daun dengan kreatifitas masing-masing, lalu mengukusnya selama empat jam. Dan keterampilan barbershop melanjutkan dengan praktek memangkas rambut teman sebaya.
Di hari terakhir keterampilan sablon dan tataboga melanjutkan dengan praktek yang sama seperti hari sebelumnya yang dilakukan oleh sebagian lagi siswa yang memilih cabang tersebut. Keterampilan handycraft membuka hasil kukusan dan memperagakannya. Keterampilan barbershop melakukan bakti sosial dengan memangkas rambut siswa kelas 7 dan 8. Dan diakhir kegiatan seluruh peserta mengabadikan foto bersama pemateri sekaligus karya-karyanya.
Diharapkan dari pengalaman berharga life skill dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), membentuk pemuda yang memiliki jiwa kewirausahaan dan kemandirian dan menguasai keterampilan dasar baik teori maupun praktek.